Liga Eropa pertandingan antara Bologna dan AS Monaco yang berlangsung pada 6 November 2024 dalam ajang Liga Champions UEFA
Menyajikan drama dan ketegangan tinggi, yang berakhir dengan kemenangan tipis untuk tim tamu, Monaco, dengan skor 1-0. Di Stadion Renato Dall’Ara, kedua tim berjuang untuk mendapatkan poin penting, namun pada akhirnya, Monaco muncul sebagai pemenang berkat sebuah gol yang dicetak oleh Thilo Kehrer. Artikel FOOTBAL TALENSPOTTER akan membahas jalannya pertandingan, analisis taktik, dampak hasil, serta harapan kedua tim ke depan.
Latar Belakang Pertandingan
Sebelum laga, Bologna berada di posisi yang kurang menguntungkan dalam grup Liga Champions. Dengan hanya satu poin dari tiga pertandingan sebelumnya, mereka membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan lolos ke fase knockout. Di sisi lain, AS Monaco datang ke Bologna dengan tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan sebelumnya, termasuk kemenangan spektakuler 5-1 melawan Crvena Zvezda. Keduanya memiliki motivasi kuat untuk meraih hasil positif, tetapi tekanan lebih berat dirasakan oleh Bologna yang berjuang untuk mencetak gol dalam kompetisi ini.
Babak Pertama Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, dan kedua tim sama-sama mencoba mengambil inisiatif. Bologna, yang bermain di hadapan pendukungnya, mencoba mendominasi permainan dengan penguasaan bola yang baik. Mereka memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol, termasuk percobaan dari Juan Miranda dan Riccardo Orsolini. Namun, penyelesaian akhir mereka jauh dari kata memuaskan, seringkali gagal menjangkau gawang Monaco.
Di sisi lain, AS Monaco, yang dikenal dengan serangan cepatnya, tetap tenang dan fokus pada pertahanan. Kiper mereka, Radoslaw Majecki, sering kali terlihat sigap dalam mengantisipasi serangan Bologna. Monaco juga mencoba untuk membangun serangan dari belakang, dengan Oleksandr Zinchenko dan Axel Disasi sebagai pengatur ritme permainan. Namun, peluang emas pertama baru datang pada menit ke-34 saat Breel Embolo melepaskan tembakan, namun masih bisa diblok oleh bek Bologna.
Momen krusial terjadi pada menit ke-41 ketika Monaco berhasil menjebol gawang Bologna, namun gol tersebut dianulir oleh VAR karena pelanggaran terhadap kiper Bologna, Lukasz Skorupski, dalam prosesnya. Kejadian ini membuat suasana pertandingan semakin tegang, dan Bologna merasa diuntungkan untuk bisa bertahan hingga babak pertama berakhir tanpa gol.
Babak Kedua Gol Penentu
Memasuki babak kedua, semua perhatian tertuju pada upaya Bologna untuk keluar dari tekanan. Namun, Monaco meningkatkan intensitas permainan mereka dan mulai mengambil alih kendali. Pada menit ke-86, ketika semua orang mengira pertandingan akan berakhir dengan hasil imbang, Monaco berhasil meraih gol kemenangan mereka. Sebuah sudut yang diambil oleh Aleksandr Golovin berhasil diubah menjadi gol oleh Thilo Kehrer. Kehrer, yang mendapat umpan dari tengahan, berhasil mencetak gol dari jarak dekat dan mengoyang gawang Skorupski. Gol keempat Kehrer di Liga Champions ini menciptakan euforia di kalangan pendukung Monaco yang datang jauh dari rumah.
Gol ini menjadi momen penentu yang mengubah arah pertandingan. Bologna, yang selama ini berjuang untuk mencetak gol, kini harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan. Pelatih Bologna, Thiago Motta, berusaha merespon dengan menambah daya serang, namun upaya mereka seringkali terbentur pada penjagaan ketat para pemain belakang Monaco yang dipimpin oleh Disasi dan Majecki.
Analisis Taktik
Pertandingan ini memperlihatkan perbedaan taktik antara kedua tim. Bologna, yang mengandalkan permainan penguasaan bola dan umpan-umpan pendek, berjuang untuk menemukan celah di pertahanan Monaco yang solid. Meskipun terlihat mengontrol permainan, mereka kesulitan untuk menciptakan peluang berbahaya. Thiago Motta berusaha mengkombinasikan permainan sayap dan penetrasi melalui midfield, namun tidak berhasil menembus lini belakang Monaco.
Di sisi lainnya, Monaco menunjukkan taktik yang lebih efektif dengan memanfaatkan serangan balik. Mereka mampu menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan, menunggu momen tepat untuk meluncurkan serangan cepat. Keputusan pelatih Philippe Clement untuk menempatkan Breel Embolo dan Thilo Kehrer dalam posisi kunci terbukti menjadi langkah yang tepat mengingat kontribusi mereka yang signifikan dalam mencetak gol.
Baca Juga: Celta Vigo Tundukkan Getafe 1-0, Raih Kemenangan Penting di La Liga
Dampak Kemenangan Bagi Monaco
Kemenangan ini merupakan langkah berarti bagi AS Monaco. Dengan meraih tiga poin penting, mereka kini berada dalam posisi lebih baik di klasemen grup. Dengan hasil ini, Monaco tetap tak terkalahkan di Liga Champions dan menunjukkan kekuatan serta daya juang yang tinggi. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mereka memiliki harapan besar untuk melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi ini.
Pelatih Philippe Clement memberikan pujian kepada para pemainnya atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan selama pertandingan. Ia menyatakan, Ini adalah hasil yang sangat penting bagi kami. Para pemain menunjukkan karakter yang kuat di momen krusial dan berhasil mendapatkan hasil yang kami harapkan.
Statistik Pertandingan
Statistik menunjukkan bahwa meskipun Bologna lebih dominan dalam penguasaan bola (55% berbanding 45% untuk Monaco), kualitas peluang yang diciptakan Monaco jauh lebih tinggi, dengan total tembakan mencapai 12 tembakan (5 tepat sasaran) dibandingkan dengan 8 tembakan Bologna (2 tepat sasaran). Kiper Monaco, Majecki, tampil cemerlang, termasuk beberapa penyelamatan penting yang membuat bola tetap aman di gawangnya.
- Penguasaan Bola: Bologna 55% – 45% Monaco
- Tembakan: Bologna 8 (2 tepat sasaran) – 12 (5 tepat sasaran) Monaco
- Gol: Gol tunggal oleh Thilo Kehrer
Harapan Bagi Bologna
Sementara Monaco merayakan kemenangan, Bologna harus menghadapi kenyataan pahit dari kekalahan ini. Mereka belum berhasil mencetak gol dalam kompetisi Liga Champions musim ini, dan satu poin dari empat pertandingan menjadi indikator bahwa ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Performanya yang kurang memuaskan ini meningkatkan tekanan pada pelatih dan pemain untuk segera mengeluarkan diri dari situasi sulit ini.
Motta berharap timnya bisa memanfaatkan pengalaman dari pertandingan tersebut untuk terus berkembang dan memperbaiki permainan. Dikenal sebagai pelatih yang fokus pada pengembangan pemain muda, Motta yakin bahwa dengan perbaikan dan kerja keras, Bologna bisa kembali bersaing di level Eropa.
Kesimpulan
Laga Bologna melawan AS Monaco yang berakhir 0-1 pada 6 November 2024 adalah contoh klasik dari duel ketat di Liga Champions UEFA. Kemenangan Monegasque yang dicetak oleh Thilo Kehrer menjadi bukti bahwa dengan ketekunan dan ketangguhan mental, kemenangan dapat diraih di momen-momen kritis. Bologna, meskipun kalah, tetap memiliki potensi untuk bangkit dan belajar dari pengalaman ini.
Dengan perjalanan kompetisi yang masih panjang, harapan tetap ada bagi kedua tim untuk terus memperbaiki performa dan mencapai tujuan masing-masing. Monaco kini mengincar langkah lebih jauh di Liga Champions, sementara Bologna harus segera menemukan cara untuk menyusul perolehan poin mereka agar tidak terjerembab lebih dalam di grup ini. Kemenangan ini tidak hanya akan mengubah perjalanan Monaco, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi Bologna untuk diingat saat mereka menghadapi tantangan di masa depan.
Buat kalian yang ingin tetap mendapatkan informasi terupdate mengenai seputaran tentang SEPAK BOLA, kalian bisa kunjungi link ini Liga Eropa.