Liga Primer Dalam sebuah pertandingan yang menarik di Liga Primer Skotlandia, Dundee FC berhasil mengalahkan Kilmarnock dengan skor 3-2 pada 4 November 2024.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Dens Park, di mana kedua tim memperlihatkan permainan yang sengit dan penuh aksi.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Dari awal pertandingan, Kilmarnock langsung mengambil inisiatif dan menunjukkan permainan menyerang. Mereka menguasai bola dan berusaha membangun serangan melalui kampanye di sayap. Pada menit ke-12, Kilmarnock berhasil membuka keunggulan dengan gol dari Danny Armstrong. Yang berhasil memanfaatkan umpan silang dari rekan setimnya dan melepaskan tembakan akurat ke pojok gawang, mengubah skor menjadi 1-0 untuk tim tamu.
Setelah tertinggal, Dundee FC menunjukkan semangat yang tinggi untuk segera menyamakan skor. Mereka mulai mengubah strategi permainan dengan lebih banyak mencoba serangan melalui lini tengah. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-23 ketika Alex Jakubiak berhasil menjebol gawang Kilmarnock setelah memanfaatkan bola rebound dari tendangan bebas, menjadikan skor imbang 1-1.
Tidak lama setelah penyamakan gol, Dundee FC semakin percaya diri. Pada menit ke-42, mereka berhasil mencetak gol kedua melalui sundulan mantap Ryan Sweeney dari situasi sepak pojok, membuat skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Dundee FC. Gol ini memberikan momentum positif bagi tim tuan rumah.
Kilmarnock berusaha merespons, tetapi mereka kesulitan menembus pertahanan Dundee yang kini semakin solid. Meski menciptakan beberapa peluang, serangan Kilmarnock masih dapat dipatahkan oleh kiper Dundee FC, Adam Legzdins. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Dundee FC.
Pertandingan Babak Kedua
Setelah turun minum, Kilmarnock berusaha meningkatkan tekanan mereka untuk segera menyamakan kedudukan. Mereka mulai mendominasi penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Pada menit ke-55, Kilmarnock berhasil mencetak gol penyama melalui Danny Armstrong. Yang kembali menunjukkan ketajamannya dengan melepaskan tendangan bebas langsung yang melengkung dan mengarah ke sudut atas gawang, membuat skor menjadi 2-2.
Gol tersebut memberikan semangat baru bagi Kilmarnock, sementara Dundee FC harus segera bangkit kembali agar tidak kehilangan momentum. Setelah gol tersebut, kedua tim mulai bermain lebih terbuka, dengan Dundee berusaha untuk kembali unggul. Pelatih Dundee melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya serang.
Pada menit ke-70, Dundee FC berhasil kembali unggul setelah menjalani serangan cepat. Paul McGowan mendapatkan bola di sisi kanan dan melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti. Ia melepaskan tembakan mendatar yang tidak dapat dijangkau oleh kiper Kilmarnock, Sam Walker, dan membuat skor menjadi 3-2 untuk Dundee FC. Gol ini sangat penting karena memberikan keunggulan kembali bagi Dundee setelah sebelumnya harus berjuang untuk menahan serangan Kilmarnock.
Setelah gol ketiga tersebut, Kilmarnock berusaha untuk kembali ke pertandingan dengan lebih agresif. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan menciptakan beberapa peluang, tetapi penjaga gawang Dundee, Adam Legzdins. Tampil gemilang dalam menangkis tembakan-tembakan berbahaya dari para pemain Kilmarnock.
Meski Kilmarnock terus berusaha menekan dan memberikan tekanan, tidak ada lagi gol yang tercipta. Mereka menciptakan beberapa peluang di menit-menit akhir. Termasuk tembakan dari luar kotak penalti, tetapi semua usaha mereka belum bisa membuahkan hasil.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Dundee FC. Kemenangan ini sangat berharga bagi Dundee FC, yang berhasil menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk bangkit setelah sempat disamakan oleh lawan. Di sisi lain, Kilmarnock harus merenungkan kekalahan ini dan melakukan evaluasi untuk pertandingan mendatang.
Baca Juga: Striker Manchester United Dinilai Memalukan Karena Produktivitas Nihil
Statistik Pertandingan
Statistik pertandingan antara Dundee FC dan Kilmarnock menunjukkan persaingan yang ketat dengan kedua tim tampil maksimal di lapangan. Dundee FC menguasai bola sebesar 55% berbanding 45% milik Kilmarnock. Sepanjang pertandingan, Dundee FC melepaskan 15 tembakan dengan 5 di antaranya tepat sasaran, sementara Kilmarnock mencatatkan 10 tembakan dengan 3 yang mengarah ke gawang. Dalam hal pelanggaran, Dundee melakukan 12 pelanggaran, sedangkan Kilmarnock mencatatkan 15 pelanggaran. Kinerja kedua tim membuktikan betapa ketatnya kompetisi dan pentingnya setiap peluang yang diciptakan di dalam pertandingan ini.
Posisi di Klasemen
Setelah pertandingan melawan Kilmarnock pada 4 November 2024, posisi Dundee FC di klasemen Liga Primer Skotlandia mengalami peningkatan. Saat ini, Dundee FC menduduki peringkat 6 dengan total 12 poin setelah menjalani 11 pertandingan. Dari 11 laga tersebut, mereka berhasil meraih 3 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 5 kekalahan, dengan catatan 17 gol dicetak dan 20 gol kebobolan. Hasil ini menunjukkan bahwa Dundee memiliki potensi untuk menjadi lebih kompetitif di sisa musim ini. Meskipun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertahanan mereka.
Di sisi lain, Kilmarnock juga berada di posisi yang cukup menantang, kini berada di peringkat 8 dengan total 12 poin setelah melakoni 11 pertandingan. Mereka mencatatkan 3 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 5 kekalahan, dengan 15 gol dicetak dan 23 gol kebobolan. Meski berada dalam jarak poin yang sama dengan Dundee FC, Kilmarnock harus meningkatkan performa mereka untuk menghindari penurunan posisi lebih lanjut di klasemen. Perjuangan kedua tim dalam liga ini menunjukkan ketatnya persaingan di Liga Primer Skotlandia.
Performa Kedua Tim
Dundee FC menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam pertandingan melawan Kilmarnock, terutama setelah tertinggal 2-0 pada babak pertama. Kekuatan utama tim ini terletak pada kemampuan mereka untuk bangkit dan memanfaatkan peluang, serta efektivitas dalam serangan balik. Seb setelah gol penalti dari Kilmarnock, Dundee dengan sigap merespons dengan mencetak gol melalui Seb Palmer-Houlden sebelum istirahat, yang menjadi momentum penting bagi mereka. Di babak kedua, tim besutan Tony Docherty ini berhasil menyamakan kedudukan melalui gol dari Jordan McGhee. Dan akhirnya meraih kemenangan lewat gol Ziyad Larkeche di menit-menit akhir. Performa tim dalam hal efisiensi serangan dan karakter untuk tidak menyerah meskipun mengalami kesulitan menunjukkan potensi besar untuk berkembang di sisa musim ini.
Sementara itu, Kilmarnock memulai pertandingan dengan baik, berhasil mencetak dua gol cepat yang membawa mereka unggul. Kekuatan mereka terletak pada serangan yang dipimpin oleh Danny Armstrong dan Matty Kennedy, yang mampu menciptakan ancaman bagi pertahanan lawan. Namun, performa defensif mereka mengalami kekurangan, terutama setelah conceding gol cepat menyusul keunggulan mereka, yang menunjukkan ketidakstabilan dalam mempertahankan keunggulan. Beberapa perubahan dalam susunan pemain akibat cedera juga memengaruhi kinerja Kilmarnock pada babak kedua, menyebabkan mereka kehilangan momentum. Dengan hasil ini, Kilmarnock harus merenungkan kesalahan yang terjadi dan meningkatkan konsistensi pertahanan mereka untuk menghindari kekalahan di pertandingan mendatang. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footbolstock.com.