Liverpool kembali mendapat sorotan negatif setelah kalah 3-0 dari Nottingham Forest, kekalahan keenam dari tujuh laga Premier League. Dibawah ini akan ada penjelasan berita seputar sepak bola menarik lainnya di FOOTBAL TALENSPOTTER.
Performa buruk ini membuat mereka melorot ke papan bawah klasemen, sesuatu yang tak terbayangkan bagi juara bertahan Liga Inggris. Arne Slot pun mulai dipertanyakan, terutama setelah timnya kebobolan 20 gol hanya dalam 12 pertandingan.
Slot sempat menyatakan bahwa solusi tidak jauh dari jangkauan, namun hasil di lapangan menunjukkan sebaliknya. Liverpool terlihat kehilangan identitas, terutama dalam transisi cepat dan pressing yang dulu menjadi ciri khas mereka. Banyak pendukung mulai bertanya-tanya apakah masalah ini lebih dalam dari sekadar performa individu.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kekalahan beruntun ini membuat atmosfer di Anfield semakin panas. Dengan jadwal padat dan lawan-lawan berat di depan mata, tekanan terhadap Slot jelas semakin meningkat. Apalagi, legenda-legenda Premier League mulai angkat bicara soal apa yang harus ia lakukan.
Seruan Kontroversial: Salah Harus Dicadangkan?
Wayne Rooney menjadi nama paling vokal yang meminta Mo Salah dicadangkan demi mengguncang tim. Menurutnya, Salah kini tidak berkontribusi dalam pertahanan dan memberi contoh buruk bagi pemain yang sering duduk di bangku cadangan. Rooney menilai keputusan besar seperti mencadangkan Salah bisa memicu efek positif dalam ruang ganti.
Rooney menegaskan bahwa seluruh pemain seharusnya bekerja keras tanpa pengecualian. Jika Salah terus menjadi starter tanpa menunjukkan kerja keras dalam bertahan, hal itu dapat merusak mentalitas tim. Baginya, keputusan berani harus segera diambil Slot sebelum situasi semakin buruk.
Meski terdengar ekstrem, gagasan Rooney memunculkan diskusi besar di kalangan pundit dan penggemar. Banyak yang mulai mempertimbangkan bahwa perubahan dramatis mungkin memang diperlukan untuk mengguncang performa Liverpool yang melempem.
Baca Juga: Harry Kane Pede Inggris Jadi Favorit di Piala Dunia 2026
Pembelaan untuk Salah dan Perubahan Gaya Bermain
Beberapa mantan pemain Liverpool seperti Jamie Carragher dan Don Hutchison juga menyarankan pencadangan Salah. Namun, legenda klub John Barnes melihat situasinya berbeda. Menurutnya, Salah bukan masalah utama; perubahan gaya bermain Liverpool-lah yang membuat performanya melambat.
Barnes menjelaskan bahwa Liverpool kini memiliki pemain yang lebih banyak menggiring bola seperti Wirtz, Ekitike, dan Isak, sehingga tempo permainan menjadi lebih lambat. Hal ini membuat Salah tidak lagi menerima bola dalam situasi berbahaya seperti dulu.
Ia tetap dianggap bagian dari sebelas terbaik, hanya saja bukan lagi poros utama. Barnes percaya bahwa masalah ini hanya soal adaptasi tim terhadap sistem baru Slot. Jika seluruh pemain sudah menyatu dengan gaya main tersebut, performa Salah juga akan kembali stabil.
Jadwal Berat Menanti dan Absennya Salah
Situasi makin rumit karena Salah akan berangkat ke Piala Afrika mulai Desember. Ia kemungkinan besar absen dalam enam pertandingan Premier League plus putaran ketiga FA Cup. Ketidakhadirannya jelas membuat Slot harus mencari solusi cepat untuk lini serang Liverpool.
Selama Piala Afrika berlangsung, Slot harus mengandalkan kombinasi baru di lini depan. Ini bisa menjadi peluang bagi pemain-pemain muda atau rekrutan anyar untuk menunjukkan kualitas mereka. Namun, tentu saja risiko kehilangan poin semakin besar jika adaptasi berjalan lambat.
Di tengah krisis ini, Liverpool akan menghadapi PSV di Liga Champions—lawan kuat dengan rekor tak terkalahkan dalam 11 pertandingan. Kekalahan lain akan membuat tekanan terhadap Slot mencapai titik tertinggi. Ini menjadi ujian besar apakah Liverpool mampu bangkit atau semakin tenggelam. Manfaatkan waktu luan Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footbaltalentspotter.com.