Carlo Ancelotti mengungkapkan ketidaktahuannya mengenai apakah kekalahan Real Madrid 2-1 melawan Arsenal di Liga Champions akan menjadi pertandingan terakhirnya bersama klub. Pada laga ini, Real Madrid dikalahkan secara agregat 5-1 setelah kalah 3-0 di leg pertama. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBAL TALENSPOTTER.
Arsenal unggul lewat gol Gabriel Martinelli pada menit tambahan, setelah sebelumnya Vinicius Junior menyamakan kedudukan di babak kedua. Penalti Arsenal juga sempat dibatalkan VAR yang bisa saja mengubah dinamika pertandingan. Kekalahan ini menghadirkan rasa kecewa mendalam bagi Madrid, yang dikenal sebagai juara bertahan di kompetisi tersebut.
Akibat kekalahan ini, masa depan Ancelotti semakin diragukan meskipun kontraknya masih berlaku hingga 2026. Ancelotti menegaskan bahwa keputusan tentang masa depannya bisa datang kapan saja, entah itu tahun ini atau tahun depan saat kontraknya berakhir, dan dia hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada klub selama bertugas. Ia juga menyatakan belum berpikir untuk mengundurkan diri pada musim panas.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kritik dan Evaluasi Kinerja Tim
Ancelotti mengakui bahwa Arsenal memang tim yang lebih baik dalam kedua pertandingan, dan Madrid kurang menunjukkan sikap kolektif jika dibandingkan musim lalu. Penalti yang dibatalkan VAR untuk Madrid menjadi momen yang sangat menentukan dalam laga tersebut. Meskipun begitu, ia menekankan bahwa para pemain sudah memberikan segalanya, tetapi hasil tetap tidak berpihak pada mereka. Kekalahan ini menjadi tanda bahwa ada kebutuhan evaluasi mendalam terhadap performa tim.
Kiper Thibaut Courtois memberikan dukungan kuat kepada Ancelotti dan menegaskan bahwa tidak ada masalah antara pemain dan pelatih. Ia menekan perlunya kolektivitas lebih baik dalam tim. Courtois juga mengkritik kurangnya penyerang tengah yang efektif di Madrid, yang membuat umpan silang sering tidak berbuah hasil. Hal ini menjadi salah satu fokus evaluasi tim ke depan supaya bisa memperbaiki performa pada kompetisi yang masih tersisa.
Baca Juga: Rumor Transfer: Manchester United dan Separuh Eropa Mengincar Kiper Joan Garcia
Konteks Kompetisi dan Target Madrid
Meskipun tersingkir dari Liga Champions, Real Madrid masih memiliki sejumlah kompetisi yang sedang berjalan. Mereka masih bersaing di La Liga, walau tertinggal empat poin dari Barcelona, serta akan menghadapi Barcelona di final Copa del Rey pada 26 April. Madrid juga akan menghadapi Athletic Club dan Getafe dalam pertandingan La Liga yang akan datang. Ancelotti menegaskan bahwa tim harus bangkit, belajar dari kekalahan, dan fokus pada target-target lain yang masih tersedia musim ini.
Situasi ini menjadi momentum bagi Madrid untuk melakukan refleksi dan mempertimbangkan perubahan agar lebih kompetitif. Ancelotti menyebut bahwa tim membutuhkan momen positif dan evaluasi mental serta fisik untuk mengembalikan performa terbaik mereka. Tekanan untuk memenangkan gelar domestik bahkan semakin besar mengingat posisinya yang sekarang berada di bawah bayang-bayang rival berat mereka, Barcelona.
Ketidakpastian Masa Depan Ancelotti
Masa depan Ancelotti di Real Madrid masih abu-abu setelah rentetan hasil kurang memuaskan termasuk kekalahan besar dari Arsenal dan Barcelona. Pelatih asal Italia itu sendiri mengaku tidak tahu keputusan klub mengenai dia, hanya menyatakan siap menerima segala keputusan dan menghormati klub kapan pun masa baktinya berakhir. Sementara kontraknya aktif hingga 2026, spekulasi muncul bahwa Ancelotti bisa digantikan mulai musim depan.
Selain itu, tersiar kabar bahwa Federasi Sepak Bola Brasil sedang memulai negosiasi diam-diam untuk merekrut Ancelotti menjelang Piala Dunia 2026. Hal ini menunjukkan adanya peluang karier baru bagi pelatih berpengalaman ini di luar Spanyol jika waktu di Madrid benar-benar berakhir. Namun, sampai sekarang Ancelotti tetap fokus pada tanggung jawabnya di klub dan merencanakan langkah terbaik ke depan.
Dalam kesimpulannya, masa depan Carlo Ancelotti di Real Madrid sangat tidak pasti setelah kegagalan berat di Liga Champions. Klub dan pelatih akan membuat keputusan penting setelah musim ini, sementara Madrid berusaha bangkit mengejar gelar domestik dan memenuhi harapan para penggemarnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footbaltalentspotter.com.