Liga Promosi Pertandingan yang ditunggu-tunggu dalam Liga Promosi antara Delemont dan Baden berlangsung pada tanggal 3 November 2024, dan berhasil dimenangkan oleh tim tuan rumah, Delemont, dengan skor akhir 2-0.
Pertandingan ini digelar di Stadion Delemont dan dihadiri oleh ribuan penggemar yang memberikan dukungan penuh kepada tim kesayangan mereka. Kemenangan ini menjadi langkah penting bagi Delemont dalam upaya mereka untuk mencapai promosi ke liga yang lebih tinggi.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Jalannya Pertandingan Babak Pertama: Delemont vs Baden
Pertandingan babak pertama antara Delemont dan Baden dimulai dengan intensitas tinggi, membawa suasana yang penuh semangat dari para pendukung kedua tim. Delemont, sebagai tuan rumah, langsung mengambil inisiatif dengan memainkan permainan menyerang yang agresif. Mereka mendominasi penguasaan bola sejak peluit awal, menggerakkan bola dengan cepat melalui lini tengah dan memanfaatkan sayap untuk menciptakan peluang.
Pada menit ke-10, Delemont sudah menciptakan peluang pertama yang serius, ketika gelandang mereka, Remi Faucher, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa diamankan oleh kiper Baden, Kevin Müller. Meskipun Baden mencoba merespons dengan serangan balik, pertahanan Delemont terlihat sangat kokoh, mampu menghentikan setiap serangan yang datang. Sampai menit ke-20, Baden hanya bisa bertahan, sementara Delemont terus menekan.
Keberhasilan Delemont akhirnya tercapai pada menit ke-24. Setelah sebuah serangan yang sangat cepat, bola berhasil diumpankan kepada Altin Shala di dalam kotak penalti. Dengan ketenangan yang luar biasa, Shala melewati satu bek Baden dan melepaskan tembakan yang tidak mampu dijangkau oleh kiper. Gol tersebut membuat Delemont unggul 1-0 dan mengguncang semangat tim Baden.
Setelah gol tersebut, Baden berusaha untuk bangkit dan mulai memperbaiki formasi mereka dengan lebih agresif. Mereka memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol, tetapi usaha mereka selalu berhasil dipatahkan oleh pertahanan Delemont yang disiplin. Pada menit ke-35, Baden sempat mendapatkan peluang bagus, tetapi tembakan striker mereka, Jonas Sutter, meleset dari target.
Delemont tetap mengendalikan permainan sampai babak pertama berakhir. Mereka berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-45 melalui sundulan Roman Huber yang menyambut umpan sudut. Gol ini menggandakan keunggulan Delemont menjadi 2-0 sebelum babak pertama berakhir. Wasit kemudian meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, memisahkan kedua tim dengan keunggulan jelas untuk Delemont. Penampilan konsisten dan fokus yang ditunjukkan oleh Delemont memberi mereka keuntungan penting menuju babak kedua, sementara Baden harus mencari cara untuk memperbaiki performa mereka.
Pertandingan Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Baden melakukan beberapa perubahan taktis dengan harapan dapat membalikkan keadaan. Tim tamu tampak lebih agresif dan berusaha meningkatkan tekanan pada lini pertahanan Delemont. Pada menit ke-50, Baden menciptakan peluang berbahaya ketika sebuah serangan cepat menghasilkan umpan silang yang tepat. Namun, striker mereka, Marko Pavlovic, gagal memanfaatkan kesempatan tersebut, dan sundulannya hanya mengenai mistar gawang, membuat para pendukung Baden menahan napas.
Delemont, yang tetap berpegang pada keunggulan 2-0, kembali berusaha untuk mengendalikan permainan. Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga mencari peluang untuk mencetak gol ketiga. Pada menit ke-60, gelandang Delemont, Thierry Ramos, menunjukkan keterampilan individu yang baik dengan menggiring bola melewati dua bek sebelum melepaskan tembakan keras yang dapat ditangkis dengan baik oleh kiper Baden, Kevin Müller.
Setelah itu, Baden terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil ketika pada menit ke-65, striker Jonas Sutter mampu menjebol gawang Delemont dengan sebuah tembakan akurat dari jarak dekat, memanfaatkan kesalahan kecil dari pertahanan Delemont. Gol ini membawa Baden kembali ke jalur pertandingan, membuat skor menjadi 2-1 dan menciptakan kembali harapan untuk mendapatkan hasil positif.
Dengan pandangan bahwa permainan bisa berubah, Delemont berusaha mengembalikan kendali permainan mereka. Setelah gol tersebut, pelatih Delemont melakukan beberapa pergantian pemain untuk memperkuat lini tengah dan mempertahankan keunggulan. Pada menit ke-75, Delemont mendapat kesempatan emas untuk mencetak gol ketiga melalui serangan balik cepat yang menghasilkan tendangan sudut. Umpan yang akurat membuat Roman Huber kembali mencetak gol, tetapi kali ini kiper Baden berhasil menepisnya.
Baden tidak menyerah dan terus berusaha mencari gol penyeimbang, namun setiap upaya mereka selalu terhalang oleh pertahanan Delemont yang disiplin. Di menit-menit terakhir, Delemont tampak lebih tenang dan memanfaatkan waktu dengan baik, menahan hingga peluit akhir. Wasit akhirnya meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan skor akhir 2-1 untuk keunggulan Delemont.
Baca Juga: West Ham Ingin Mengganti Lopetegui Dengan Manajer Ikonik Asal Italia
Statistik Pertandingan
Pertandingan antara Delemont dan Baden di Liga Promosi mencatatkan beberapa statistik menarik yang menggambarkan jalannya laga. Delemont berhasil menguasai 58% penguasaan bola, menunjukkan dominasi mereka di lini tengah dan kemampuan mengendalikan permainan. Tim tuan rumah menciptakan total 15 tembakan, dengan 8 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Sedangkan Baden hanya mampu mencatatkan 9 tembakan, dengan 3 kali on target. Selain itu, Delemont berhasil memenangkan 60% duel udara, mencerminkan keunggulan fisik mereka, terutama dalam situasi set-piece. Delemont juga efektif dalam penguasaan bola, berhasil menyelesaikan 83% umpan akurat, sedangkan Baden berada di angka 75% untuk umpan yang berhasil. Statistik ini menegaskan performa solid Delemont yang berkontribusi pada kemenangan mereka dengan skor 2-1.
Posisi di Klasemen
Setelah pertandingan melawan Baden, posisi Delemont di klasemen Liga Promosi cukup menantang. Delemont saat ini berada di peringkat 17 dengan total 12 poin dari 15 pertandingan yang telah dimainkan. Mereka mencatatkan 3 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 9 kekalahan, dengan total gol yang dicetak hanya 14 dan gol yang kebobolan mencapai 22, sehingga selisih gol mereka berada di angka -8. Dengan hasil ini, Delemont berjuang untuk keluar dari zona degradasi, dan setiap pertandingan ke depan menjadi sangat krusial bagi mereka untuk meningkatkan posisi di tabel.
Di sisi lain, Baden, usai kekalahan dari Delemont, kini menduduki posisi 14 di klasemen dengan total 17 poin. Mereka meraih 5 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 8 kekalahan, serta memiliki selisih gol yang sedikit lebih baik dibandingkan Delemont, dengan total gol 15 yang dicetak dan 20 kebobolan. Poin yang mereka kumpulkan menunjukkan bahwa meskipun saat ini jauh dari zona aman. Baden masih memiliki peluang untuk melanjutkan perlombaan menuju posisi yang lebih baik dengan beberapa pertandingan tersisa di liga. Tentu saja, hasil dari pertandingan-pertandingan mendatang akan sangat mempengaruhi posisi kedua tim ini dalam upaya mereka untuk menghindari degradasi.
Performa Kedua Tim
Pertandingan antara Delemont dan Baden di Liga Promosi menunjukkan performa yang kontras antara kedua tim. Delemont berhasil tampil agresif dan terorganisir, menciptakan sejumlah peluang yang membuahkan hasil berupa dua gol pada babak pertama. Tim ini menunjukkan dominasi penguasaan bola yang baik dengan 58% penguasaan, serta ketepatan umpan yang mencapai 83%. Strategi serangan cepat mereka memperlihatkan kecepatan dalam transisi dan kemampuan untuk mengeksploitasi kelemahan di lini belakang Baden. Meskipun Delemont sempat kehilangan momentum setelah mencetak gol kedua, mereka berhasil menjaga keunggulan dan mempertahankan kontrol yang baik di pertahanan hingga akhir pertandingan.
Sementara itu, performa Baden cenderung inkonsisten. Di awal permainan, mereka kesulitan untuk menciptakan peluang dan menahan serangan Delemont, yang terlihat dalam dominasi tim tuan rumah. Namun, setelah tertinggal dua gol, Baden menunjukkan ketahanan yang lebih baik di babak kedua dengan meningkatkan tekanan dan mencetak gol balasan dari Jonas Sutter. Meskipun ada usaha untuk kembali ke jalur pertandingan, kelemahan dalam organisasi pertahanan dan ketidakmampuan memanfaatkan peluang yang ada menjadi penghambat bagi mereka. Kualitas permainan Baden terlihat lebih baik dalam fase menyerang saat mencoba merespons. Tetapi kesulitan mereka di awal laga mengakibatkan kesulitan untuk mendapatkan hasil positif di akhir pertandingan. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footbolstock.com.