Tottenham hanya meraih dua kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir mereka saat Wolves mencetak gol di menit-menit terakhir untuk meraih hasil imbang 2-2 di hadapan pendukung tuan rumah yang kecewa.
Spurs tampaknya sudah mengantongi kemenangan setelah gol dari Rodrigo Bentancur dan Brennan Johnson membawa mereka unggul 2-1 setelah gol pembuka Hee-Chan Hwang.
Namun, meski kehilangan pemain kunci Matheus Cunha di babak pertama karena cedera, Wolves berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir melalui Jorgen Strand Larsen, yang berarti mereka telah membawa pulang tujuh poin dari tiga pertandingan pertama Vítor Pereira sebagai pelatih.
Hasil imbang tersebut berarti Spurs, yang juga gagal mengeksekusi penalti melalui Heung-Min Son pada kedudukan 1-1 dan dicemooh saat pertandingan berakhir, gagal menang dalam lima pertandingan kandang terakhir mereka dan membuat mereka terpuruk di posisi ke-11 dalam klasemen Liga Primer dengan hanya 24 poin dari 19 pertandingan.
Dibawah ini FOOTBAL TALENSPOTTER akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Skor Imbang yang Membawa Kekecewaan
Setelah pertandingan, kekecewaan terlihat jelas di wajah para pemain Tottenham. Hasil imbang ini menyusul rentetan buruk yang mereka alami, hanya meraih dua kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir.
“Dengan hanya meraih dua kemenangan, terasa semakin sulit untuk naik ke klasemen,” ujar Heung-Min Son, yang gagal mengeksekusi penalti pada kedudukan 1-1. Para pendukung pun memberikan sorakan mengecewakan saat pertandingan berakhir, sambil berusaha menyemangati tim mereka.
Wolves, di sisi lain, menunjukkan performa yang mengesankan meskipun kehilangan matador mereka, Cunha. Dalam tiga pertandingan terakhir, di bawah asuhan pelatih Vítor Pereira, Wolverhampton berhasil mendapatkan tujuh poin.
“Kami bisa bangga dengan usaha yang ditunjukkan para pemain,” kata Pereira setelah pertandingan. Meskipun mereka dapat membawa pulang poin, Wolves tahu bahwa mereka harus meningkatkan konsistensi jika ingin bersaing dengan lebih serius di liga.
Performances yang Perlu Diperhatikan
Peringkat pemain dalam pertandingan menunjukkan siapa yang tampil baik meski hasil akhir tidak memuaskan. Untuk Tottenham, Dejan Kulusevski menjadi sorotan utama, dinyatakan sebagai pemain terbaik laga dengan nilai 9.
“Kulusevski adalah bintang di lapangan,” kata seorang komentator. Ia berlari sejauh 12,3 km, menciptakan satu gol dan tiga peluang, menunjukkan energi yang luar biasa sepanjang pertandingan.
Berikut adalah peringkat pemain menurut kinerja mereka dalam pertandingan ini:
Tottenham Hotspur:
- Tottenham: Forster (6), Porro (5), Dragusin (6), Gray (7), Udogie (6), Bissouma (6), Bentancur (7), Kulusevski (9), Johnson (7), Son (5 ), Solanke (7)
- Pemain pengganti: Werner (5), Maddison (7), Sarr (7)
- Serigala: Sa (7), Semedo (7), Doherty (7), Dawson (5), Bueno (7), Ait -Nouri (7), Andre (7), Gomes (7), Bellegarde (6), Cunha (7), Hwang (7)
- Pemain pengganti: Guedes (7), Strand Larsen (7), Rodrigo (6), Doyle (6) , Forbs (6)
- Pemain Terbaik Pertandingan: Dejan Kulusevski
Tim asuhan Postecoglou yang kekurangan pemain tidak mampu menambah gol ketiga atau bertahan, dan kutukan cedera mereka kembali terjadi ketika Destiny Udogie tertatih-tatih meninggalkan lapangan pada babak kedua karena cedera otot paha belakang.
Performa Dejan Kulusevski benar-benar mengesankan. Menurut Postecoglou, “Dari mana Deki mendapatkan energinya?” Tentu saja, kesannya seolah ia memiliki kekuatan super. Keberadaannya di lini depan memberikan Spurs harapan, tetapi kurangnya dukungan dari pemain lain semakin memberatkan beban di pundaknya.
Baca Juga: Real Madrid Terbuka tentang Kesulitan Mengulangi Performa Gemilang
Ange Postecoglou: Itu Sangat Menyakitkan Bagiku
Pelatih Tottenham Ange Postecoglou:
“Itu menyakitkan bagi saya karena saya bertanggung jawab.
“Ketika saya melihat betapa kerasnya mereka berusaha, itu terasa lebih menyakitkan. Saya ingin mereka mendapatkan imbalan atas usaha mereka. Itu sangat menyakitkan. Itu tanggung jawab saya atas apa yang kami alami saat ini.
“Saya akan terus maju kawan, kami harus bekerja keras untuk mendapatkan bantuan bagi para pemain ini. Peran kami adalah membantu mereka tampil sebaik mungkin. Saya bisa melihat betapa kerasnya mereka berusaha.
Jika kami dalam kondisi terbaik, kami akan mencetak gol ketiga dan keempat, kami hanya berjarak beberapa inci. Kami kekurangan gerakan dinamis yang kami butuhkan. Dari mana Deki [Kulusevski] mendapatkan energi? Dom, Sonny. Orang-orang ini memiliki energi untuk bertarung dan tidak setajam yang kami bisa.
“Kami menghadapi banyak kendala dan kami tidak mendapatkan hasil yang mulus dalam hal mendapatkan kembali pemain untuk memungkinkan kami menyegarkan tim. Ketika kami mendapatkan satu pemain kembali, kami kehilangan satu pemain.”
Analisis Dejan Kulusevski
Jika Anda dapat mengemas dan menjual formula rahasia Dejan Kulusevski, Anda akan menghasilkan jutaan.
Ange Postecoglou berkata setelah menonton pemain bintang itu: “Dari mana Deki [Kulusevski] mendapatkan energinya?”
Begitu hebatnya energinya, ada yang berpendapat bahwa dia mungkin bukan manusia.
Bermain selama 90 menit kelimanya berturut-turut hanya dalam 14 hari, ia sekali lagi menjadi pemain terbaik Tottenham dalam penguasaan bola, menciptakan satu gol dan tiga peluang lain, dan merupakan pemain paling bekerja keras tanpa itu.
Tidak ada pemain di lapangan yang berlari lebih jauh dari total 12,3 km milik Kulusevski dan 16 sprint-nya juga merupakan yang terbanyak dibandingkan pemain lain.
Menghadapi Tantangan ke Depan
Dengan hasil ini, Tottenham berada dalam posisi yang sulit. Skuad yang hilang banyak pemain andalan harus berhadapan dengan tekanan dari dalam dan luar. Rencana perbaikan diharapkan dapat memperbaiki keadaan tim. Fans dan pundit berharap tim bisa segera menemukan kembali performa terbaik mereka sebelum akhir musim.
“Tentu ada banyak pekerjaan yang perlu kami lakukan,” kata Postecoglou sambil menggambarkan situasi yang dihadapi Spurs. “Namun saya yakin, dengan kerja keras dan dedikasi, kami dapat mengubah keadaan ini,” tambahnya penuh optimisme. Harapan untuk memulihkan performa pasca liburan tahun baru menjadi titik fokus tim saat ini.
Di sisi lain, Wolves juga harus tetap waspada. Selain mendapatkan hasil imbang yang memuaskan, mereka harus fokus untuk membangun momentum. Keberhasilan mereka dalam mencetak gol di menit terakhir menunjukkan ketahanan tim dan kemampuan untuk terus berjuang meskipun dalam situasi sulit.
“Kami menunjukkan bahwa kami bisa bersaing,” kata Pereira, menegaskan bahwa timnya akan membangun dari hasil ini.
Pertandingan Tottenham melawan Wolves menjadi cerminan dari semangat yang ada dalam sepak bola, meskipun hasil akhir yang tidak memuaskan bagi Tottenham. Bagi penggemar, hanya ada harapan dan keyakinan bahwa tim kesayangan mereka akan bangkit kembali.
“Kami percaya Spurs akan memperbaiki performa mereka segera,” ungkap seorang penggemar yang treasi di sosial media. Dengan segala permasalahan yang terjadi, baik Tottenham dan Wolves memiliki tugas untuk meningkatkan performa di pertandingan ke depan.
“Kami harus tetap positif dan fokus pada langkah berikutnya,” tutup Postecoglou dengan nada harapan. Sebagai penggemar sepak bola, kita semua menantikan perbaikan performa dari kedua tim dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar berita Sepak Bola.