Harry Kane kembali menunjukkan ketajamannya untuk Inggris dengan mencetak dua gol saat mengalahkan Albania 2-0 pada 17 November. Dibawah ini akan menjelaskan berita seputar sepak bola menarik lainnya di FOOTBAL TALENSPOTTER.

Dengan kemenangan ini, Inggris menyapu bersih kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan delapan kemenangan tanpa kebobolan satu pun. Total gol Kane kini mencapai 78 bersama The Three Lions, melewati rekor legendaris Brasil, Pele. Selain itu, Inggris juga mencatatkan 10 clean sheet berturut-turut, atau 1.032 menit tanpa kebobolan, menegaskan kekuatan pertahanan mereka.
Pada usia 32 tahun, Kane tetap menjadi andalan. Mantan bek Inggris, Conor Coady, menyebut aksi Kane sebagai “sebuah kenikmatan” untuk disaksikan. Coady juga memuji kontribusi seluruh tim, termasuk pemain cadangan, yang tampil impresif saat Kane dan rekan-rekannya memimpin kemenangan penting ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Inggris Jadi Salah Satu Favorit Juara
Kane percaya bahwa Inggris kini menjadi salah satu favorit juara Piala Dunia 2026. Dalam beberapa tahun terakhir, tim ini tampil solid dengan menjadi finalis dua Piala Eropa berturut-turut dan mencapai perempat-final Piala Dunia 2022.
Saat diwawancarai ITV Sport, Kane menyatakan starting XI dan pemain cadangan Inggris cukup untuk membuat mereka bersaing di level tertinggi. Ia menekankan bahwa status sebagai favorit adalah bagian dari proses membangun tim yang kuat, dan Inggris telah menyiapkan fondasi yang baik sepanjang tahun ini.
Striker Bayern Munich itu yakin tim memiliki keseimbangan antara pengalaman dan bakat muda. Mental juara dan konsistensi yang ditunjukkan selama kualifikasi memberi keyakinan bahwa Inggris bisa menargetkan prestasi tinggi di turnamen mendatang.
Baca Juga: Son Heung-Min Jadi Pemain MLS dengan Gaji Tertinggi Kedua Setelah Messi
Ujian Berat di Albania

Pertandingan melawan Albania tidak mudah. Pelatih Thomas Tuchel melakukan tujuh perubahan dari tim sebelumnya, dan Inggris harus bersabar sebelum Kane memecah kebuntuan pada menit ke-74 dan 82.
Kane mengakui laga ini adalah yang paling sulit di grup, di mana Inggris harus menahan ritme lawan dan sabar menunggu peluang. Gol pertama Kane lahir dari perubahan strategi dengan Saka sebagai pengumpan kunci ke area tiang dekat.
Ia juga menekankan pentingnya seluruh skuad, bukan hanya 11 pemain inti. Kontribusi dari pemain pengganti membantu Inggris mempertahankan standar tinggi, menjaga momentum kemenangan, dan menutup tahun dengan hasil sempurna.
Masa Depan Inggris Menuju 2026
Setelah menuntaskan kualifikasi dengan sempurna, Inggris kini fokus pada persiapan menghadapi turnamen utama di 2026. Jadwal uji coba masih menunggu kepastian, termasuk siapa lawan yang akan dihadapi sebagai persiapan akhir.
Tujuan utama adalah mempertahankan soliditas pertahanan sekaligus menyempurnakan serangan yang dipimpin Kane. Tim berharap momentum ini bisa diteruskan hingga turnamen dimulai, dengan target membawa pulang gelar Piala Dunia pertama sejak 1966.
Dengan Kane sebagai pemimpin sekaligus pencetak gol andalan, Inggris diyakini siap menantang negara-negara top dunia dan menjadi salah satu tim yang paling diperhitungkan di Piala Dunia 2026. Manfaatkan waktu luan Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footbaltalentspotter.com.
